Selasa, Oktober 27, 2009

Rahasia Mantra “ Dewa Bumi” (ilmu untuk merubah nasib)

Rahasia Mantra “ Dewa Bumi”
(ilmu untuk merubah nasib)


"Aku sering mengajarkan siswa-siswa ku suatu mantra. Mantra ini bukan mantra maha cahaya, bukan mantra tiada bandingan, bukan mantra tiada tara. Namun hanya suatu mantra kecil.
Mantra ini ada di hampiri semua kitab-kitab Bhudist, sangat sederhana hingga terlewatkan orang. Mantra ini adalah Mantra Dewa Bumi.
Bunyi mantra ini sebagai berikut:
“Namo Samanto Mantonom, Om Turu-Turu Tiwei Soha”
Dengar sungguh-sungguh aku memberitahukan kepada kalian semua, bahwa mantra ini adalah sebuah ilmu rahasia untuk mengubah nasib.
Bukankah itu Cuma mantra “Dewa Bumi” yang biasa? Tidak salah mempunyai kekuatan luar biasa untuk mengubah nasib. Karena itu tidak boleh di anggap remeh.

• Ada orang yang membaca mantra ini maka penyakit kulit yang di
deritanya selama 10 tahun hilang lenyap.

• Ada orang yang bertampang sial, seumur2 sial terus. Setelah membaca
mantra tersebut, oleh sinar kebahagiaan menyoroti wajahnya menjadi
bercahaya dan nasibnya pun berubah, dari miskin menjadi kaya.

• Ada orang yang membaca mantra tersebut, lalu mendapatkan jodoh
yang bagus, mukanya kemerah-merahan.


Walau orang lain jarang menganjurkan, aku justru menganjurkan agar mantra ini di baca secara rutin setiap hari.

Akhirnya aku menyadari suatu kenyataan, bahwa melatih diri menjadi Budha, tentu bisa mengubah nasib. Tapi dengan langsung membaca
“Mantra Dewa Bumi” perubahan nasib akan lebih langsung. Bila ingin mengubah nasib, orang harus memiliki kunci pembukannya. Pada prinsipnya ilmu apapun juga harus di sesuaikan dengan situasi dan kondisi. Adanya kondisi dan kejodohan, serta ikatan karma kehidupan masa lalu.

Asalkan membaca mantra “Dewa bumi” ribuan kali, puluhan ribu kali. Ratusan ribu kali, secara sungguh-sungguh. Maka sinar Dewa Bumi akan menyoroti, nasibmu pun bias berubah. Ini sungguh- sungguh.

Semboyan Dewa Bumi adalah : Amal Tampa Pamrih.
Tulisan ini baik untuk di perbanyak. Untuk di sampaikan di Vihara/ klenteng dan untuk di berikan secara gratis, sopan dan tampa pamrih kepada mereka yang ingin merubah nasib"

Ajaran Welas Asih
Avalokistevara Bodhisatva
Kwan im Po Sat

1. Jika orang bikin kita susah anggaplah itu tumpukan rezeki.

2. Mulai hari ini, belajarlah setiap hari dan menyenangkan hati orang lain.


3. Jika kamu merasa pahit dalam hidupmu dengan suatu tujuan itulah kebahagiaan.

4. lari dan berlarilah yang cepat untuk mengejar hari esok.


5. Setiap saat kamu harus merasa puas dengan apa yang kamu miliki saat ini.

6. Setiap hari jika ada orang memberimu satu, maka kamu harus mengembalikannya 10x lipat.

7. Nilailah kebaikan orang lain terhadap kamu.

8. Dalam keadaan benar jika kamu di fitnah dan di hukum, maka kamu akan mendapatkan pahala.

9. Dalam keadaan salah, jika kamu di puji dan di benarkan maka itu hukuman.

10. Orang yang benar kita bela tapi yang salah kita beri nasehat.

11. Jangan selalu melihat kesalahan, mengancam orang lain tetapi selalu melihat diri sendiri itulah kebenaran.

12. Orang yang baik diajak bergaul, tetapi orang yang jahat di kasihani.

13. Kalau wajahmu senyum, hatimu senang maka kamu akan Aku terima.

14. Dua orang saling mengakui kesalahan masing-masing, maka keduanya akan bersahabat sepanjang masa.

15. Saling salah menyalahkan, maka akan mengakibatkan putus hubungan.

16. Saling salah menyalahkan, maka akan mengakibatkan putus hubungan.

17. Kalau kamu rela dan tulus menolong orang yang dalam kehidupannya susah, maka jangan sampai di ketahui kalau kamu penolongnya.

18. Jangan berbicara kejelekan orang di belakangnya, sebab kamu akan di nilai jelek oleh sang pendengar.

19. Kalau kamu mengetahui orang itu berbuat salah, maka tegurlah langsung dengan kata lemah lembut hingga orang itu menjadi insaf.

20. Doa dan sembah sujudmu Aku terima, apabila kamu bisa sadar dan menuruti jalanKu.

1 komentar: