Selasa, November 03, 2009

Sesungguhnya ia yang telah membuang segala noda,
berkelakuan baik, di berkahi pengendalian diri dan
Kebenaran, yang layak mengenakan jubah kuning. (10)

mereka yang membayangkan ketidakbenaran
sebagai kebenaran "(berkenaan dengan 'pandangan salah'
dan 'pandangan benar')".
dan menganggap kebenaran sebagai ketidak benaran,
mendasarkan dirinya pada pikiran keliru dan tak pernah dapat
melihat kesunyataan. (11)

Tapi mereka yang mengetahui Kebenaran sebagai Kebenaran,
dan ketidak benaran sebagai ketidak benaran,- mendasarkan
dirinya pada pikiran benar sehingga dapat melihat kesunyataan. (12)

Seperti hujan menembus rumah beratap tiris,
begitulah nafsu dengan mudah masuk kedalam
pikiran yang tidak terlatih. (13)


Seperti hujan tidak dapat menembus rumah beratap
kuat, begitulah nafsu tak kuasa merasuk kedalam
pikiran yang terlatih. (14)

Di sini ia menderita, begitu pula di alam berikutnya.
Pembuatan kejahatan menderita di kedua alam, dan
merana melihat hasil perbuatan buruknya. (15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar